Tingkat Wawasan Kebangsaan, Seluruh PTK SMK Muha Boja Ikuti Diklatsar KOKAM


Seluruh jajaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang bekerja di SMK Muhammadiyah 2 (Muha) Boja mengikuti Diklatsar KOKAM. Kegiatan yang diikuti oleh 62 orang berlangsung pada Sabtu (9/10) di sekolah setempat.

Kepala SMK Muha Boja, Nur Khirin mengatakan, bahwa mempertahankan keutuhan bangsa serta memberikan bekal yang cukup kepada guru dan tenaga kependidikan sekarang sangat mutlak diperlukan.

“Meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan tidak dilakukan oleh kelompok tertentu saja, tetapi semua elemen masyarakat termasuk guru dan pegawai di sekolah wajib memiliki wawasan kebangsaan” kata Nur Khirin.

Sebagai pendidik dan pegawai di AUM, kata Khirin, selain berwawasan kebangsaan juga memiliki kekuatan dalam berislam dan bermuhammadiyah.

“Wawasan kebangsaan, wawasan keislaman dan wawasan kemuhammadiyahan secara up to date perlu dimiliki” ujarnya.

Dia berharap semua guru dan pegawai seteleh mengikuti kegiatan dapat memberikan pendidikan yang maksimal kepada peserta didik dengan membekali akhlakul karimah, kedisiplinan, ketaatan kepada tata tertib maupun aturan-aturan regulasi yang ada.

“Diklatsar KOKAM sebagai media menciptakan generasi persyarikatan Muhammadiyah dan penerus bangsa supaya bisa menularkan keahlian kita kepada anak didik kita agar kelak bisa menjadi generasi bangsa yang terampil, berahlakul karimah, dan menjadi generasi yang kuat jiwa dan raganya” bebernya.
Sementara itu Komando Marcab KOKAM Boja, Edi Purwanto menyampaikan kegiatan Diklatsar KOKAM dengan peserta guru dan karyawan adalah yang pertama diselenggarakan di Kendal.

“Diklat KOKAM ini yang pertama kali dilaksanakan khusus untuk guru dan karyawan di kompi B utamanya Marcab Boja” kata Edi.

Menurutnya dari sisi materi kapasitasnya tidak dikurangi, hanya waktu yang singkat, sehari.

“Meski demikian materi dapat difahami peserta dan nantinya dapat menjadi bekal dalam menghadapi peserta didik dan endingnya dapat menjadikan perserta didik memiliki kepribadian yang unggul dan tangguh dan tetap aktif di organisasi” harapnya.
Sedangkan salah satu pemateri, Serda Nur Anis, Babinsa Koramil 13/Boja Desa Tampingan mengatakan, permorme yang dikenakan oleh KOKAM baginya sudah tidak asing lagi.

“KOKAM dengan baret merahnya tidak asing bagi saya yang hasil didikan Kopassus karena KOKAM adalah anak emasnya RPKAD yang dipimpin Sarwo Edi” katanya.

KOKAM, lanjutnya, diawal kelahirannya dikomandani oleh Letnan Kolonel S. Projodkusumo mengemban tugas untuk pemberantasan G30S/PKI.

“Sebagai Babinsa Desa Tampingan saya merasa tidak sia-sia sebagai salah satu pemateri Diklatsar KOKAM, karena dari anak didik hasil didikan bapak ibu guru SMK Muhammadiyah berhasil mengikuti Komcad” ungkapnya.

Diketahui kedua alumni SMK Muha Boja yang dimaksud yaitu Rizki Aditia dan Alvian Rio berhasil mengikuti KOMCAD yang kemarin dikukuhkan oleh Pak Presiden dan Pak Prabowo di Batujajar Bandung.

“Kami selalu siap menghadiri undangan dari KOKAM Pemuda Muhammadiyah demi hubungan yang harmonis TNI maupun Polri dengan masyarakat” tegasnya.

Dia berharap seluruh peserta serius mengikuti Diklat agar nantinya dapat melahirkan generasi yang tangguh.

Kegiatan yang berlangsung sehari penuh itu menghadirkan sejumlah nara sumber antara lain Ketua PDPM Kendal, Luthfi Akhyani, Ketua MPKU PDM Kendal, Taufik Husein, dan mantan Komando Marda KOKAM Kendal, Eko Basuki.
By.NK2021

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *